AKU, DUNIA. MIMPIKU

Sekilas Semua Itu Tampak Nyata Namun Penuh dengan Kepalsuan
0

KERAGUANKU

Aku mulai meragukan terangnya matahari akan setia pada langit biru. Aku mulai ragu pada bulan yang cahayanya akan setia pada gelapnya malam.
Tahukah kamu mengapa aku menjadi ragu. Aku ragu melihat senyumku tak mampu mengobati kelukaan hatiMU.
Aku sedang memikirkan kenapa aku begitu gersang akan Rasa. Rasa yang mampu mengenalkan manisnya hidup.
Biarkan aku terasing menahan rasa, ku tak ingin ada yang mengetahui bahkan satu setan pun.
Biarkan aku menikmati senyum itu dengan caraku sendiri.
Biarkan aku membebaskan mu menikmati sendunya langit, menikmati butiran sejuk yang jatuh bebas menerpa wajahmu.
Aku selalu berdiri di samping mu, membiarkan mu menikmati semua waktu yang ku berikan.
0

BIOHAZARD FOUR ANNIVERSARY

Tanggal 8 Agustus 2008. Sebuah cerita tentang aku dan mereka yang kuanggap sangat berarti dalam hidupku. Aku (Nardi), Ino (Sutrisno), Ummink (Muhammad Rusmin), Andi (Ariandi), Adry (Munadry Aslam), Agung (Agung Wardani), itulah sekumpulan anak yang berbeda kultur, sikap, sifat, impian menjadi sebuah ikatan yang tak terlepaskan hingga saat ini. Mungkin sebuah kebetulan atau takdir kami sama-sama bernaung di sebuah payung almamater yang sama atau bisa juga disebutkan sebuah takdir. Awalnya sangat sulit sepaham dengan kata SAHABAT diantara kami karena semuanya hanya punya ego masing-masing, kehormatan masing-masing yang harus di juunjung tinggi. Misalnya Ino, orang yang paling sensitif dengan akademik dan paling anti bukunya dilipat. Ummink, orang yang tidak suka ditunjuk dengan jari tengah. Andi, akademik adalah segalanya maka teman pun akan dilupakan klo masalah yang satu ini. Agung lebih kurang dengan ku, simple aja yang penting asyik. karena hal itu pula mereka bahkan membuat aturan tertulis yang harus dipatuhi oleh semuanya. Awalnya berjalan dengan baik tapi lama kelamaan itu malah menjadi bumerang yang menjadikan kami kaku bahkan berselisih terus hanya dengan aturan-aturan itu.
Saat itu aku mulai jenuh dengan kondisi tersebut "kenapa persahatan harus ada aturannya". Hingga aku putuskan untuk membuang jauh-jauh aturan itu, aku merobek kertas aturan itu di depan mata mereka. Mungkin seketika sahabat itu akan hilang. Namun saat itu pula kami sadar bahwa bersahabat itu harus menerima apa yang menjadi sebuah kelebiihan dan sebuah kekurangan, tak semuanya harus terbuka, sahabat adalah beda yang sama.
Tak punya nama mah g asyik itulah pemikiran kami tentang persahabatan kami jadi kami memutuskan untuk mencarikan nama untuk persahabatan kami. Mulai dari merangkaikan nama masing-masing, mencari istilah keren, mencari istilah biologi. Seminggu berlalu tak ada kesepakatan. Suatu hari aku dan ummink pergi bersama, tiba-tiba terlintas dipikiran ku sebuah nama, yaitu "BIOHAZARD". yang artinya senjata pemusnah biologis atau racun atau bahan kimia berbahaya. Mungkin sudah lelah berdebat mereka semua menyetujui ideku. Jadilah kami disebut dengan "BIOHAZARD" enam laki-laki dengan perbedaan ingin merasakan sebuah persamaan. Mulailah kisah kami dengan impian kami masing-masing.
SAHABAT ADALAH BEDA YANG SAMA.
Hari ini Genap sudah 4 Tahun Persahabatan Kami 08/08/2011