Bangsaku rindu akan
Tanah yang merdeka, udara yang tak harus di beli
Tapi hanya sebatas kerinduan
Merindukan tak terbatas
Bangsaku orang yang lapar
Lapar akan kebenaran dan keadilan
Tapi tak pernah mau mengisi
Perut dengan kebusukan dan keserakahan
Bangsaku punya kehormatan di ujung tiang
Tapi tak pernah menjilat Demi kekuasaan demi penindasan
Bangsaku, Sampai kapan diam menjadi hartamu
Sampai kapan lidah mu kelu
Menjadikan benar itu adil
Aku Bersama Mu BANGSAKU
AKU, DUNIA. MIMPIKU
Sekilas Semua Itu Tampak Nyata Namun Penuh dengan Kepalsuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar