AKU, DUNIA. MIMPIKU

Sekilas Semua Itu Tampak Nyata Namun Penuh dengan Kepalsuan
0

KERAGUANKU

Aku mulai meragukan terangnya matahari akan setia pada langit biru. Aku mulai ragu pada bulan yang cahayanya akan setia pada gelapnya malam.
Tahukah kamu mengapa aku menjadi ragu. Aku ragu melihat senyumku tak mampu mengobati kelukaan hatiMU.
Aku sedang memikirkan kenapa aku begitu gersang akan Rasa. Rasa yang mampu mengenalkan manisnya hidup.
Biarkan aku terasing menahan rasa, ku tak ingin ada yang mengetahui bahkan satu setan pun.
Biarkan aku menikmati senyum itu dengan caraku sendiri.
Biarkan aku membebaskan mu menikmati sendunya langit, menikmati butiran sejuk yang jatuh bebas menerpa wajahmu.
Aku selalu berdiri di samping mu, membiarkan mu menikmati semua waktu yang ku berikan.

0 komentar:

Posting Komentar